Penyuluh pertanian memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong perkembangan pertanian modern berbasis kerakyatan.
Menurut Departemen Pendidikan (2002), peran adalah tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh individu dalam masyarakat. Sementara itu, peranan mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh individu dalam suatu peristiwa sosial.
Dalam konteks pertanian, peranan penyuluh adalah untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan mengatasi berbagai masalah dalam usaha tani mereka.
1. Pengertian Peranan Penyuluh Pertanian
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, peranan merujuk pada bagian yang memegang pimpinan dalam suatu peristiwa. Dalam sosiologi, peranan adalah perilaku atau tugas yang diharapkan dilakukan seseorang berdasarkan kedudukan atau statusnya. Penyuluh pertanian, sebagai agen perubahan dalam masyarakat, memiliki peranan yang besar dalam mendorong petani untuk mengadopsi inovasi dan teknologi pertanian yang lebih maju.
2. Peranan Penyuluh Pertanian Menurut Para Ahli
Mosher (1997) menguraikan peranan penyuluh pertanian sebagai guru, penganalisa, penasehat, organisator, penggerak perubahan, dan pemantap hubungan masyarakat petani. Kartasapoetra (1994) juga menjelaskan bahwa penyuluh memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian berbasis kerakyatan, dengan tugas utama sebagai peneliti, pendidik, dan penyuluh yang mampu mendorong perubahan perilaku petani.
a. Penyuluh sebagai Peneliti
Sebagai peneliti, penyuluh pertanian mencari masukan terkait ilmu dan teknologi pertanian yang dapat diterapkan oleh petani. Mereka menyampaikan informasi mengenai teknologi terbaru, mendorong dan membimbing petani untuk mengubah kegiatan usahataninya sesuai dengan ilmu dan teknologi yang relevan.
b. Penyuluh sebagai Pendidik
Penyuluh bertugas meningkatkan pengetahuan petani, memberikan informasi yang berguna untuk usaha tani mereka, dan menumbuhkan semangat kerja petani. Hal ini bertujuan agar petani mampu mengelola usaha taninya lebih efektif dan efisien, serta mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam bertani.
c. Penyuluh sebagai Agen Perubahan
Sebagai agen perubahan, penyuluh harus mampu mendorong petani untuk beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan teknologi. Penyuluh berperan sebagai pemimpin yang membimbing petani dalam merubah pola pikir, cara kerja, dan meningkatkan kualitas usaha taninya.
3. Tugas Pokok Penyuluh Pertanian
Menurut Kartasapoetra (1994), tugas pokok penyuluh pertanian meliputi:
- Menyebarkan informasi pertanian yang bermanfaat.
- Mengajarkan keterampilan yang lebih baik untuk meningkatkan hasil pertanian.
- Memberikan saran dan rekomendasi untuk usaha tani yang lebih menguntungkan.
- Membantu petani dalam memperoleh sarana produksi dan informasi pertanian yang diperlukan.
- Mengembangkan swakarya dan swasembada petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
4. Penyuluhan sebagai Sarana Kebijakan Pemerintah
Penyuluhan merupakan alat kebijakan yang digunakan pemerintah untuk mendorong pengembangan pertanian, termasuk peternakan sapi potong.
Dalam hal ini, penyuluh bertugas untuk mentransfer teknologi yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani agar mereka mau menerapkan teknologi yang direkomendasikan.
5. Penyuluh sebagai Fasilitator dan Motivator
Penyuluh juga berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi pembentukan kelompok tani, memotivasi petani untuk berkolaborasi dalam kelompok tani, serta membantu mereka dalam mengidentifikasi masalah usaha tani dan mencari solusi yang tepat.
Penyuluh bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup petani dan anggota keluarganya.
6. Pengembangan Kelompok Tani
Menurut Departemen Pertanian (2007), penyuluh bertugas mengembangkan kelompok tani dengan cara:
- Menghadiri pertemuan atau musyawarah yang diselenggarakan oleh kelompok tani.
- Menyampaikan informasi teknologi usaha tani terbaru.
- Memfasilitasi kelompok tani dalam penyusunan rencana definitif kelompok (RDK) dan rencana kebutuhan kelompok (RDKK).
- Mengajarkan keterampilan usaha tani dan memberikan bimbingan penerapannya.
- Membantu mengidentifikasi permasalahan usaha tani dan mencari solusi yang terbaik.
- Memfasilitasi terbentuknya gabungan kelompok tani serta pembinaannya.
7. Peranan Penyuluh dalam Menggerakkan Perubahan
Penyuluh pertanian diharapkan mampu menggerakkan perubahan dalam masyarakat, khususnya dalam hal penerapan teknologi pertanian yang lebih maju. Mereka berperan sebagai penghubung antara peneliti dan petani, serta mendorong petani untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat.
Kesimpulan
Penyuluh pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama dalam memberikan informasi, bimbingan, dan motivasi kepada petani. Mereka berperan sebagai pendidik, pemimpin, penasehat, dan agen perubahan yang mendorong petani untuk meningkatkan kualitas hidup dan hasil pertaniannya.
Dengan demikian, penyuluh tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memfasilitasi dan membantu petani untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Penyuluhan yang efektif akan membantu petani mengelola usaha taninya dengan lebih baik, meningkatkan hasil pertanian, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan.













